Indonesiaberdaulat.com – Tahun 2004 – 2009 menjadi anggota DPR RI, 2011 – 2016 terpilih sebagai Bupati Nias Selatan. Ikut Pilkada Nias Selatan 2015 dan 2021 kalah. Kekalahan dua Pilkada itu tak membuat pria bernama lengkap Idealisman Dachi, diam alias tak bergerak.
Justru membuatnya terus berkiprah. Kini pria kelahiran 27 April 1972 dipercaya partainya menjadi Caleg untuk Dapil Sumut II meliputi daerah Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba, Samosir, Gunungsitoli, Padang Sidempuan, dan Sibolga.
Ketua DPD Golkar Nias Selatan ini punya target, putra daerah Kepulauan Nias (Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat dan Gunungsitoli) harus lolos ke Senayan (baca ; DPR RI) di 2024.
Alasannya, sederhana siapa lagi yang bisa membangun Nias, kalau bukan Ono Niha, jelas Idealisman Dachi sosok pemimpin yang sudah teruji.
“Tentunya sebagai calon legislatif (DPR RI), salah satu tugas utamanya adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya kan itu. Tentunya, saya dari Dapil Sumut II, akan lebih khusus di daerah Kepulauan Nias (Kepni) ; 4 Kabupaten dan 1 Kota. Tentunya, banyak hal yang ingin dicapai, dan itu membutuhkan wakil-wakil rakyat yang di pusat sana (DPR RI) kekuasaan, sehingga apa yang ada dalam masyarakat Nias itu bisa tercapai. Semacam pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, pembangunan menyangkut keinginan menjadi sebuah provinsi.
Walaupun ini tidak mudah (pemekaran Kepni menjadi provinsi). Apalagi dengan regulasi yang ada, tentang moratorium, tetapi bagi seorang Idealisman Dachi, untuk soal Kepni menjadi Provinsi.
Selain ini tantangan besar, maka kita sebagai masyarakat Nias, tidak bisa diam, tidak bisa berpangku tangan saja, kita harus terus menggelorakan ini, agar menjadi atensi atau perhatian pemerintah pusat, dan tentunya alangkah baiknya kalau hal tersebut secara formal ada masyarakat Nias yang duduk di DPR, khususnya dari Dapil Sumut II, untuk menyampaikan aspirasi ini, dan terus mengingatkan pemerintah pusat, mengingatkan presiden agar kebutuhan masyarakat kepulauan Nias soal pemekaran ini, menjadi hal yang utama.
Untuk bisa mengubah keadaan masyarakat Nias secara keseluruhan, di aspek sumber daya manusia, aspek infratsruktur, dari aspek ekonomi, sosial, budaya itu bisa ter-upgrade dan bisa memberi kontribusi besar dalam pembangunan nasional, tandasnya.
“Kan ini harapan-harapan masyarakat. Jadi sangat perlu masyarakat Nias diwakili oleh putra daerah untuk berkiprah di tingkat nasional, jelasnya kepada Indonesiaberdaulat.com, via sambungan telepon, Selasa (28/11/2023).
Saat menjadi Bupati selama 1 periode atau 5 tahun, banyak prestasi yang ditorehkan Idealisman Dachi.
“Ya, kalau kita flashback ke belakang, pernah jadi Bupati dan punya program yang menyentuh kepentingan orang banyak buat masyarakat, itu saya namakan program Cerdas dan Berani. Program cerdas dan berani itu, artinya apa? Kita harus mampu mencerdaskan rakyatnya supaya rakyatnya bertindak berani kepada hal-hal yang yang lebih besar, saya pikir itu intinya,’ tuturnya.
Lanjutnya, “kalau kita uraikan pendidikan, memang kita menggratiskan biaya pendidikan kepada seluruh rakyat Nias Selatan pada saat itu. Jadi rakyat bisa sekolah, rakyat bisa kuliah apa saja jurusan apa saja. Bahkan kuliah yang mahal sekalipun termasuk kedokteran pun kita biaya. Itu adalah wujud dari komitmen kita untuk berpihak pada rakyat untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat,” tegasnya
“Dan diaspek kesehatan, tentunya kita punya program bebas biaya sakit. Itu kita memastikan, pemimpin memastikan bahwa rakyat jika sakit tidak perlu ada biaya yang dikeluarkan, negara dalam hal ini pemerintah daerah hadir untuk menjawab permasalahan masyarakat. Jadi kalau ada rakyat sakit, ya kita urusin, kita jemput, yang namanya dulu saya bentuk Unit Reaksi Cepat (URC) dan ada line khusus untuk menginformasikan dimana masyarakat kita yang sedang sakit, kalau tidak bisa bergerak, tinggal kontak URC, dan pasti dijemput dimanapun yang sakit itu berada, kita rawat, dan kita bawa ke Rumah Sakit (RS), kita rawat di RS Kabupaten, kemudian kalau tidak sembuh kita bergeser ke rujukan, dan jika tidak sembuh kita bawa ke kota Medan, dan jika tidak sembuh ada rujukan ke Penang, kita pun akan bayar.
Semua akomodasi yang timbul pada saat itu dibiayai oleh pemerintah daerah dalam hal ini Pemda Nias Selatan. Bahkan pendamping dari pasien atau orang sakit pun dibiayai oleh Pemda.
Artinya apa? Ini adalah sebuah komitmen yang nyata dan terbukti pada rakyat bahwa memang pemimpin itu harus hadir di tengah-tengah rakyat dalam kondisi apapun kita harus ada ditengah-tengah mereka.
Sebagai Caleg DPR RI 2024, Idealisman Dachi berpesan ; Tentunya kepada seluruh masyarakat Nias dimanapun berada. Apalagi kita menghadapi, tahun depan pada 14 Februari 2024, yaitu pemilu legislatif dan pemilu presiden secara serentak, maka marilah kita menggunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab, dan secara personal saya menyampaikan kepada masyarakat Nias, dengan tagline atau caption Ono Niha pilih Ono Niha, supaya benar-benar terwujud ada perwakilannya di tingkat nasional, pungkasnya.
