Indonesiaberdaulat.com — Labuan Bajo, Bandara Internasional Komodo kini resmi melayani penerbangan internasional dengan rute dari Malaysia.
Penerbangan perdana ini dioperasikan oleh maskapai AirAsia dengan nomor penerbangan AK336, yang membawa 164 penumpang dari Kuala Lumpur dan mendarat dengan mulus di Labuan Bajo pada pukul 14.25 WITA.
Momen bersejarah ini ditandai dengan penyambutan water salute.
Dato’ Captain Fareh Mazputra, Managing Director AirAsia Malaysia, mengungkapkan, Labuan Bajo adalah salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas utama di Indonesia sehingga peluncuran penerbangan langsung kami dari Kuala Lumpur ke Labuan Bajo hari ini merupakan langkah signifikan dalam mendukung target pariwisata Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan Labuan Bajo yang berkelanjutan sebagai destinasi kelas dunia dengan mempermudah akses bagi wisatawan dari seluruh dunia,” ucap Dato.
Kedatangan penerbangan internasional ini disambut dengan meriah melalui tarian khas Manggarai.
Dalam acara penyambutan tersebut, turut hadir Bupati Manggarai Barat, Direktur Pemasaran Pariwisata Kawasan Asia Pasifik yang mewakili Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Menparekraf, Kementerian Perhubungan, serta manajemen AirAsia.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Jaya Mahendra yang didampingi oleh Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian, Jul Fikri guna memantau langsung proses pemeriksaan keimigrasian di Bandara Internasional Komodo.
Jaya Mahendra menyampaikan pada penerbangan perdana ini Kantor Imigrasi Labuan bajo telah melayani 145 penumpang keberangkatan rute Labuan Bajo – Malaysia dan 164 penumpang rute Malaysia – Labuan Bajo.
Jaya Mahendra juga menyampaikan dalam proses pemeriksaan sempat mengalami kendala terkait waktu karena dalam proses pemeriksaan butuh ketelitian dan kecermatan guna memastikan bahwa dokumen perjalanan penumpang benar asli dan memang milik yang bersangkutan serta tidak masuk dalam daftar cegah maupun tangkal sehingga kedatangannya jelas membawa manfaat bagi pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
Jul Fikri selaku Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian menjelaskan pemeriksaan Kemigrasian dilakukan dilakukan dengan beberapa tahapan seperti memeriksa keabsahan dan masa berlaku dokumen keimigrasian seperti paspor dan visa, wawancara singkat untuk memperoleh keterangan dan tahapan terakhir adalah pemindaian Paspor.
Namun walaupun proses sempat mengalami kendala, Imigrasi Labuan Bajo tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap individu yang memasuki atau meninggalkan wilayah ini berada dalam kondisi aman dan sesuai dengan regulasi keimigrasian.
“Kami menyampaikan permohonan maaf jika pada pelayanan perdana ini memakan waktu. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami. Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan di Bandara Internasional Komodo dengan sumber daya dan fasilitas yang ada sehingga proses pemeriksaan Keimigrasian dapat dilakukan dengan lebih efisien,” tutup Jaya Mahendra.
