Indonesiaberdaulat.com, Palembang – Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan turut berpartisipasi dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M secara daring pada Kamis (19/9/2024).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Musi Kantor Wilayah, di mana acara utamanya dilaksanakan di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta, dan diikuti oleh seluruh kantor wilayah dan satuan kerja Kemenkumham di Indonesia, termasuk 28 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Sumsel.
Mengusung tema “Sebagai Momentum Bagi ASN Memperkuat Komitmen Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan ini dipimpin oleh Kepala BPSDM, Razilu, yang mewakili Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas.
Dalam sambutannya, Razilu menyampaikan bahwa peringatan Maulid ini adalah salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW serta harapan agar umat Muslim mendapatkan syafaat beliau di dunia dan akhirat.
“Ini merupakan momen bagi seluruh jajaran untuk merenungkan dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang mulia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Razilu juga mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk menjadikan momentum Maulid Nabi sebagai sarana memperkuat hubungan silaturahmi serta saling mengingatkan dalam hal kebaikan.
Kepala Divisi Administrasi, Rahmi Widhiyanti, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya menguatkan komitmen dalam pengabdian kepada negara.
Ia berharap seluruh pegawai dapat terus menunjukkan profesionalisme, dedikasi, dan integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Rahmi juga menegaskan bahwa Kemenkumham Sumsel bertekad untuk terus berkontribusi demi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.
Di lain kesempatan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, menuturkan bahwa tausiyah yang disampaikan pada acara ini harus menjadi pengingat bagi setiap ASN untuk terus meningkatkan integritas serta profesionalisme dalam memberikan pelayanan publik.
Ia berharap, pelayanan yang lebih baik dapat memberikan dampak positif dan signifikan bagi masyarakat serta bangsa Indonesia. (rls)
