Indonesiaberdaulat.com, Medan – Dalam upaya mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menyasar kelompok rentan, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan kembali melaksanakan sosialisasi keimigrasian di Panti Asuhan Al Washliyah yang terletak di Jalan Yos Sudarso No. 1, Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 anak asuh panti asuhan yang berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
Acara sosialisasi berlangsung dengan baik di ruang aula yayasan, dan para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi.
Banyak dari mereka aktif bertanya kepada narasumber selama sesi berlangsung.
Kepala Kantor Imigrasi Belawan, Andriw Guntur S. Simanjuntak, juga hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Panti Asuhan Al Washliyah atas kerjasamanya yang memungkinkan sosialisasi ini terlaksana.
Andriw Guntur menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya pencegahan TPPO, terutama bagi kelompok rentan.
“Adik-adik ini sebentar lagi akan memasuki usia siap kerja, oleh karena itu sangat penting bagi mereka untuk diberikan informasi-informasi tentang pencegahan TPPO agar dikemudian hari terhindar atau tidak menjadi korban dari kejahatan perdagangan orang,” ujarnya.
Zulkifli, pengasuh Panti Asuhan Al Washliyah, juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kantor Imigrasi Belawan atas sosialisasi ini.
Ia menambahkan, “Setelah lulus SMA, anak-anak ini akan meninggalkan panti dan kebanyakan dari mereka langsung mencari kerja. Semoga dengan kegiatan ini, mereka mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang berguna sebagai bekal untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.”
Dalam sesi sosialisasi, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Belawan, Ardian P. Putro, menjadi narasumber.
Ia memaparkan kepada peserta mengenai bahaya TPPO, berbagai bentuk dan modus operandi yang digunakan dalam TPPO, serta informasi penting untuk melindungi diri dari kejahatan perdagangan orang.
Selain itu, peserta juga diberikan penjelasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil jika mereka menghadapi keadaan darurat saat berada di luar negeri. (rls)
